Sedikit penjelasan mengenai Las Argon. Las Argon merupakan las yang digunakan untuk mengelas Stainless guna menghubungkan stainless dengan stainless yang lain. Las Argon dapat digunakan dengan menggunakan arus listrik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. teknik pengelasan ini juga disebut GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas)
Las Argon apabila akan digunakan terlebih dahulu siapkan bahan-bahan pendukungnya seperti :
– Mesin Las Argon yang dimaksud adalah Trafo Las ini merupakan peralatan utama untuk mengelas yang digunakan untuk menyalakan busur listrik pengelasan
– Inner Gas Supply, Gas disini merupakan gas Argon, pengertiannya adalah gas ini tidak bereaksi di bawah panas tinggi. Bisa kita simpulkan gas Oksigen adn Nitrogen dapat mengurangi kekuatan pada saat las, bahkan kotoran sekecil apapun dapat menyebabkan masalah. Las Argon disini guna menghindari hal tersebut dan mendapatkan las yang kuat juga bersih. Gas ini pun berguna untuk melindungi dari kontaminasi yang lain.
– Flowmeter juga Regulator Gas, Hal ini juga tidak kalah penting, Flowmeter dan Regulator Gas berguna untuk mengatur tekanan gas, mengetahui volume gas, dan untuk mengatur laju aliran gas ketika dipakai.
– Welding Rod atau Kawat Las GTAW, kawat ini digunakan untuk bahan tambahan ketika mengelas, tentu Welding Rod dapat digunakan untuk pengelasan dengan material baja yang tahan korosi
sumber gambar https://b-duu.blogspot.com/
Hal yang dapat mempengaruhi dari hasil Pengelasan Argon
Seorang Welder/Pengelas harus memperhatikan hal-hal berikut ini agar mendapatkan hasil pengelasan yang kuat dan bagus
– Setingan Arus ListrikArus listrik harus disesuaikan karena arus yang terlalu kecil akan mempengaruhi hasil las yang tidak kuat begitupun sebaliknya arus yang terlalu besar akan terjadi gosong. jadi perihal tersebut harus benar-benar disesuaikan agar mendapatkan hasil yang bagus
– Melihat Tebal atau Tipisnya Benda yang akan di las, sama seperti dijelaskan diatas. Semakin tebal benda kerja, arusnya pun harus semakin besar
– Tekanan Gas, Tekanan gas argon juga harus disesuaikan debitnya.
– Pengerjaan menggunakan Tangan, Seorang Welder/Pengelas yang profesional harus bisa mengendalikan gerakan tangan secara stabil. Sedikit gerakan akan mempengaruhi hasil proses pengelasan. Kecepatan juga harus diatur agar stabil.
– Lingkunan Kerja, Hal kecil tapi lingkungan dapat mempengaruhi saat akan mengatur tekanan gas yang akan digunakan nantinya. seperti berangin atau tidak.
Rangkuman di atas merupakan rangkaian pengelasan dengan Argon. Jadi mengapa stainless steel menggunakan las Argon agar kuat dan tahan terhadap korosi tidak beda jauh dengan bahan kerja yang akan dilas.
Untuk lebih jelasnya anda dapat tanyakan anda kepada kami “Nagamaro”, anda dapat berkonsultasi gratis mengenai dapur komersial dan stainless steel custom atau pembuatan alat dapur stainless steel dengan menghubungi nomor yang tertera di website ini nagamaro.com atau anda masukan data anda untuk dihubungi oleh kami nantinya lewat menu “Kontak Kami”.