Salah satu perangkat yang paling sering digunakan adalah chiller, yaitu lemari pendingin khusus untuk menyimpan bahan makanan segar pada suhu ideal.
Di pasaran, ada dua tipe chiller yang paling banyak digunakan oleh dapur komersil, yaitu Upright Chiller dan Undercounter Chiller. Keduanya memiliki fungsi utama yang sama, namun perbedaan bentuk, ukuran, dan kapasitas membuat penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai perbedaan upright dan undercounter chiller, kelebihan, kekurangan, serta tips memilih yang paling sesuai untuk restoran, hotel, katering, atau bakery Anda.
Apa itu Upright Chiller?
Upright Chiller adalah lemari pendingin dengan desain tegak (vertikal). Biasanya memiliki pintu kaca transparan atau pintu stainless steel dengan rak bertingkat di dalamnya. Model ini sering digunakan untuk restoran skala besar, hotel, atau tempat usaha yang membutuhkan penyimpanan bahan dalam jumlah banyak.
Kelebihan Upright Chiller:
-
Kapasitas besar – bisa menyimpan banyak bahan sekaligus.
-
Organisasi mudah – rak bertingkat membuat penyusunan stok lebih rapi.
-
Akses cepat – pintu kaca memudahkan melihat isi tanpa perlu sering dibuka.
-
Cocok untuk dapur dengan rotasi stok tinggi – misalnya restoran hotel atau katering.
Kekurangan Upright Chiller:
-
Membutuhkan ruang vertikal lebih tinggi.
-
Konsumsi listrik lebih besar dibanding model undercounter.
-
Tidak praktis jika dipakai untuk dapur kecil.
Apa itu Undercounter Chiller?
Undercounter Chiller adalah pendingin berbentuk rendah (horizontal) yang dirancang untuk ditempatkan di bawah meja dapur stainless. Karena bentuknya compact, model ini sangat cocok untuk dapur dengan ruang terbatas atau area bar.
Kelebihan Undercounter Chiller:
-
Hemat tempat – bisa diletakkan di bawah meja kerja tanpa mengganggu aktivitas dapur.
-
Efisien – bahan bisa langsung diakses saat memasak.
-
Desain fleksibel – cocok untuk restoran kecil, kafe, atau bakery.
-
Konsumsi listrik lebih hemat dibanding upright.
Kekurangan Undercounter Chiller:
-
Kapasitas terbatas, tidak bisa menyimpan terlalu banyak bahan.
-
Tidak cocok untuk kebutuhan penyimpanan skala besar.
-
Rak lebih sedikit dibanding upright chiller.
Perbedaan Utama Upright dan Undercounter Chiller
Faktor | Upright Chiller | Undercounter Chiller |
---|---|---|
Desain | Tegak / Vertikal | Rendah / Horizontal |
Kapasitas | Besar, bisa untuk stok bulanan | Kecil hingga menengah |
Konsumsi Ruang | Butuh ruang vertikal tinggi | Bisa ditempatkan di bawah meja |
Kenyamanan Akses | Cocok untuk penyimpanan jangka panjang | Praktis untuk akses cepat saat memasak |
Konsumsi Listrik | Lebih besar | Relatif lebih hemat |
Pengguna Ideal | Hotel, restoran besar, katering | Restoran, kafe, bar, bakery |
Mana yang Lebih Cocok untuk Dapur Komersil?
-
Untuk dapur besar dengan stok bahan banyak
-
Pilihan terbaik adalah Upright Chiller karena kapasitasnya besar.
-
Cocok untuk hotel, katering besar, atau restoran dengan traffic tinggi.
-
-
Untuk dapur kecil dengan kebutuhan cepat
-
Undercounter Chiller lebih efisien karena bisa ditempatkan di bawah meja.
-
Cocok untuk bar, bakery kecil, atau kafe dengan area terbatas.
-
-
Kombinasi keduanya
-
Banyak dapur profesional memilih menggunakan kombinasi upright dan undercounter chiller.
-
Upright untuk stok besar (misalnya daging, ikan, sayuran dalam jumlah banyak).
-
Undercounter untuk bahan harian yang sering dipakai saat memasak (misalnya topping, saus, buah, susu).
-
Tips Memilih Chiller untuk Dapur Komersil
Sebelum membeli, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
-
Ukuran dapur dan layout
-
Jika dapur luas dan butuh kapasitas besar → pilih upright.
-
Jika dapur terbatas → pilih undercounter.
-
-
Jenis usaha kuliner
-
Restoran hotel, katering → butuh upright chiller.
-
Coffee shop, bar, bakery → lebih praktis dengan undercounter.
-
-
Frekuensi pemakaian
-
Untuk penyimpanan jangka panjang → upright.
-
Untuk akses cepat setiap hari → undercounter.
-
-
Konsumsi listrik
-
Sesuaikan dengan anggaran operasional.
-
Model upright umumnya butuh daya lebih besar.
-
-
Material dan kualitas
-
Pilih yang berbahan stainless steel karena lebih awet, higienis, dan mudah dibersihkan.
-
Kesimpulan
Baik Upright Chiller maupun Undercounter Chiller sama-sama penting untuk dapur komersil. Pemilihan tergantung pada kapasitas, ukuran dapur, serta jenis usaha yang dijalankan. Jika dapur besar dengan kebutuhan banyak, gunakan upright. Jika ruang terbatas dan mengutamakan efisiensi, gunakan undercounter.
Untuk hasil terbaik, kombinasi keduanya bisa menjadi solusi ideal. Dengan begitu, bahan makanan tetap segar, dapur lebih efisien, dan kualitas hidangan selalu terjaga.